Mitra Mania

Mitman, 12/2009
Sebuah catatan untuk Mitra Kukar oleh Mitra Mania :

Buat pengurus Mitra Kukar tolong kesejahteraan pemain di perhatikan kalau mau melihat Mitra Kukar berprestasi...

Kami sudah bosan dengar keluhan pemain masalah gaji sampai makan pemain, jangan statemen terus ke media

"kondisi mitra kukar baik-baik saja,"itu pembohongan publik namanya.

Kami juga bosan menutupi kebobrokan pengurus yang tidak becus urus tim ini.

Buat teman2 pendukung MItra Kukar khususnya Mitra Mania inilah kondisi tim kita sekarang...

Sampai saat ku tulis ini pemain belum ada dapat makan, karna itu sore ini pemain tidak ada latihan.

Percuma bos kita duduk 1 meja karena anda juga tidak bisa berbuat apa2.

Kami kasian dengan anda bos, kerja sendirian, 1 kepala dengan 10 kepala akan menjadikan hasil yang berbeda.

Sekali lagi kesejahteraan pemain di perhatikan...Bravo Mitra Kukar.......................(29-12-2009)

Sumber : http://www.facebook.com/group.php?gid=123412923154

Mitman, 20/12/2009
Sesaat setelah pertandingan PS. Mitra Kukar VS Gresik United yang berakhir 3-0 untuk kemenangan PS. Mitra Kukar, Mitra Mania(mit-man) menginformasikan telah dibukanya pendataan ulang bagi masyarakat Kutai Kartanegara khususnya Kota Tenggarong dan sekitarnya.

Baju Mit-man saat ini sudah di distribusikan sebanyak 200 lembar dan pada tanggal 31 Desember ini kembali akan didistribusikan.

Bagi yang akan bergabung bisa langsung datang ke Sekretariat Jln. Danau Murung atau Outlite Jln. M. Panjaitan dengan persyaratan untuk pembuatan KTA diantaranya Foto Copy KTP/Kartu Pelajar 2 lembar dan foto 2x3 sebanyak 2 lembar.

keterangan lebih lanjut bisa datang langsung ke Outlite atau ke Sekretariat Mitra Mania.Humas_Mitman

Mitman, 20/12/2009
Klub sepak bola kebanggan Kota Raja (Tenggarong) akhirnya meraup poin penuh dalam laga keempatnya di kandang setelah pada laga kemarin harus di tahan imbang oleh Persidafon Dafonsoro 1-1.

Bermain dihadapan publiknya PS. Mitra Kukar membungkam Gresik United dengan 3 gol tanpa balas.

Baru 4 menit pertandingan dimulai penjaga gawang Gresik United Asman Pribadi dipaksa bertarung diudara melawan penyerang PS. Mitra Kukar si jangkung dan plontos Anderson Serges Pohos(10) namun pertarungan itu dimenangkan oleh Anderson Serges Pohos sehingga melalui plontosnyalah gol pertama tercipta.

Setelah tercipta gol pertama, berkali – kali peluang kembali tercipta melalui Anindito Wahyu(7). Tercatat tidak kurang dari 4 peluang yang tercipta namun tidak menghasilkan gol satu pun.

Pada menit ke 27 akhirnya gol kembali terjadi melalui pemain tengah PS. Mitra Kukar Eko Budiharto.K(22) yang melakukan tendangan langsung ke mulut gawang Gresik United beberapa meter dari kotak pinalti.

Lapangan yang licin membuat banyaknya pelanggaran hingga pada menit ke 30 pemain belakang Gresik United Bernardt Mamadou(5) dihadiahkan kartu kuning selelah melakukan pelanggaran keras terhadap Anindito Wahyu.

Gresik United pun tidak ingin tertinggal, beberapa peluang pun tercipta namun masih belum membuahkan hasil.

Leonardo Felicia(15) yang sebelumnya dicadangkan akhirnya dimasukkan dimenit ke 41. Hingga babak pertama berakhir skor tidak berubah.

Memasuki babak kedua permainan kedua tidak berubah yaitu permainan berjalan lambat dan tampak banyak membuang waktu.

Pada menit ke 67 Bernardt Mamadou kembali melakukan pelanggaran, kali ini korbannya pemain mungil Rendy Irawan Saputra(19) dan terjadi di kotak terlarang sehingga wasit menghadiahi pinalti.

Leonardo Felicia yang dipercaya sebagai algojo tidak menyia-nyiakan kesempatan sehingga mengubah kedudukan menjadi 3-0 untuk kemenangan PS. Mitra Kukar.

Sedangkan Gresik United melalui Hery Purnomo(17) yang sering terjebak offside hanya berhadapan dengan Agung Prasetyo(PG), memiliki peluang emas yang diperkirakan 100% bisa berbuah gol tidak mampu memanfaatkannya sehingga tendangannya hanya bergulir beberapa centimeters dari gawang.

Sedangkan dari Mitra Mania sendiri besyukur atas kemenangan ini dan berharap kepada PS. Mitra Kukar untuk jangan bersenang dulu karena ada dua pertandingan awey lagi. Dua laga awey harus mendapatkan poin sebagai penebus poin yang hilang khusunya di kandang kemarin.Humas_Mitman

Mitman, 12/2009
Raihan 4 poin dari 5 pertandingan dan menjadi juru kunci sementara grup II Divisi Utama Liga Indonesia, membuat pendukung Mitra Kukar yang tergabung dalam Mitra Mania (Mitman) kecewa. Meski memaklumi masalah kurangnya pendanaan, Mitman mempertanyakan proses perekrutan pemain yang tidak sesuai harapan.

Sekretaris Umum Mitman Kamal Harpa usai laga Mitra Kukar vs Persidafon Dafonsoro yang berakhir imbang 1-1 (0-0) menyebutkan, harus ada evaluasi perekrutan pemain dan pembiayaan. “Bagaimana juga dengan hasil latihan di Sidoarjo selama ini. Dari kaca mata kami, dari pertandingan pertama hingga sekarang, belum ada perubahan. Bahkan, dibanding musim lalu, kualitasnya masih kalah jauh. Pemain seperti tanpa motivasi. Sudah saatnya manajemen merefresh pemain,” terang dia.

Mitman menyadari, masalah pembiayaan menjadi kendala Mitra Kukar. Anggaran Rp 5 miliar dinilai tidak mencukupi untuk mengarungi ketatnya kompetsi. Manajemen Mitra Kukar menilai jumlah ideal adalah Rp 15 miliar untuk satu musim. Hal inilah yang membuat Mitman ingin turun tangan mengupayakan penambahan dana bagi tim kesayangannya. “Kami tidak segan berjuang demi Mitra Kukar yang hanya menerima Rp 5 miliar. Apalagi, menjelang putaran kedua ini. Kami siap mendukung penuh Mitra supaya bisa mendapat tambahan anggaran,” terangnya.

Namun demikian, dukungan Mitman itu bukannya tanpa syarat. Pasalnya, kepemilikan Mitra Kukar yang saat ini diketuai Sugiyanto, menurut pandangan Mitman, kurang jelas. “Kami juga tidak begitu saja mendukung. Harus ada kejelasan kepemilikan Mitra. Di samping itu, manajemen juga tidak pernah terbuka pada kami. Jika kondisi manajemen baik, kami siap mendukung kok,” tambah Kamal.

Ketua I Mitman Baharuddin menambahkan, Mitman tidak akan begitu saja meminta bantuan kepada DPRD untuk menambah anggaran. “Takutnya, nanti APBD yang diberikan malah percuma karena ketidakjelasan kepemilikan tadi,” timpalnya.

Dia juga menyoroti sepinya penonton pertandingan demi pertandingan. “Naiknya karcis dari Rp 15 ribu menjadi Rp 20 ribu untuk ekonomi, ditambah kualitas permainan yang jauh menurun, menjadi faktor utama stadion sepi,” ujar Baharuddin.

Sebagai informasi, Mitman dibentuk pada 2005. Saat ini, mereka memiliki sekitar 800 anggota. “Yang kami inginkan, Mitra Kukar dalam keadaan baik. Tidak ada keinginan untuk menghancurkan Mitra. Lagipula, kami ini ‘kan pendukung,” tutup Baharuddin. (fel)

Mitman, 1/12/2009
Laga ke dua PS. Mitra Kukar menajamu Pro Duta Yogyakarta di Stadion Rondong Demang kemarin(30/11) memberikan nilai positif dimata masyarakat Kutai Kartanegara khususnya kota Tenggarong dan Mitra Mania.

3 gol yang dihasilkan PS. Mitra Kukar masing-masing dicetak oleh Rendi Irwan Saputra pada menit ke-16, kemudian Anderson Pohos di menit 50 dan Leonardo Felicia di menit 77.

Hujan yang sudah mengguyur sejak 15 menit sebelum laga berlangsung, walaupun tidak membuat stadion banjir namun menjadikan lapangan tampak licin akibatnya 10 menit awal pertandingan tercatat kurang lebih 15 kali pelanggran yang dilakukan oleh kedua kesebelasan.

15 menit sebelum turun minum tampak sebuah kain spanduk putih berukuran 2 x 1 bertuliskan ”TURUNKAN GIANTO DEMI KEMAJUAN MITRA KUKAR” yang di ikat pada pagar pembatas sebelah timur namun memasuki babak kedua Panpel didampingi pihak keamanan terpaksa melepas spanduk tersebut.

Spanduk tersebut sengaja dibuat oleh Masyarakat Kota Tenggarong ditujuan kepada manajemen dan ketua umum PS. Mitra Kukar(Ir. Sugianto) yang mengharapkan perubahan dalam manajemen PS. Mitra Kukar.

Sepanjang babak pertama bergulir pada sudut utara yang biasa ditempati oleh Mitra Mania tampak sepi namun seperti yang dijanjikan oleh pengurus mitra mania bahwasannya mitra mania akan tetap datang dan mendukung PS. Mitra Kukar baru terbukti di babak kedua bahkan mitra mania membentangkan spanduk dukungan bertuliskan “SELAMATKAN MITRA KU”.


Kehadiran Mitra Mania di Stadion kemarin tidak seperti biasanya yang menggemuruhkan Stadion namun mereka hadir hanya diam dan menonton jalannya pertandingan hal ini memberikan sinal bahwasannya mitra mania datang tetap untuk mendukung PS. Mitra Kukar namun diamnya mitra mania membuktukan tidak inginnya PS. Mitra Kukar ditangani oleh manajemen yang sekarang masih menangani, mengharapkan perubahan di manajemen PS. Mitra Kukar.

Saat jumpa Pers, Manajer Tim Mitra Kukar H Fahmi mengaku pada pertandingan pertama memberikan banyak pelajaran dan pada laga ini sangat puas dan bersyukur atas kemenangan yang diraih timnya.

”Saya tetap berprinsif Syukur Alhamdulillah, pemain selamat hasil maksimal, pada laga pertama banyak memberikan pelajaran kepada kami, kita sudah lakukan evaluasi dan saya juga sudah lakukan pendekatan hasilnya kita bersyukur akhirnya hari ini menang serta pemain kita mampu menepis penilaian publik sepak bola tenggarong yang mungkin menganggap pemain kita pemain antarkam(antar kampung).”

Menanggapi pertandingan kali ini pihak mitra mania merespon positif. Pertama mitra mania tetap hadir sesuai janji, kedua mitra mania meliat permainan anak asuh mustaqim meningkat tapi perlu ditingkatkan lagi, hasil ini belum membuktikan mitra kukar menajdi lawan yang ditakuti pada Grup 2 Divisi Utama 2009/2010 dan yang ke tiga pengurus mitra mania berharap hak-hak pemain diperhatikan, jangan ada lagi keluhan pemain terdengar sampai ke mitra mania bahkan ke publik.

Mengenai spanduk yang berada di pagar pembatas sebelah timur mitra mania menilai setuju dengan yang di pasang oleh publik sepak bola tenggarong tersebut. Mereka berharap manajemen yang ada di badan PS. Mitra Kukar harus segera lakukan perombakan demi kemajuan PS. Mitra Kukar dan mengembalikan kepercayaan publik dan supporternya.

Dalam laga ini kedudukan berakhir dengan skor 3 – 1 untuk kemenangan PS. Mitra Kukar dan satu-satunya gol balasan terjadi di masa injury time oleh Eka Santika mantan pemain PS. Mitra Kukar.(arm)_Humas-Mitman

Mitman, 27/11/2009
Hasil yang mengecewakan anak asuh Drs. H. Mustakim membuat supporter Mitra Kukar geram terhadap manajemen PS. Mitra Kukar.

Menanggapi jumpa pers di stadion, mitman pun menggelar jumpa pers di Sekretariat Mitra Mania, Ketua III Mitra Mania M. Safi’i didampingi unsur-unsur pengurus Mitra Mania mengungkapkan sebenarnya masalah ini sudah terjadi sejak lama bukan baru ini.

”Masalah ini sudah lama, seharusnya manajemen lebih jeli dan tanggap. Persoalan gaji, bonus bahkan pola makan pemain harus diperhatikan jangan sampai terdengar ke supporter apalagi ke publik.”ungkapnya



Secara blak-blakan Safi’i pun menambahkan ”Selama ini Mitra Mania tidak tinggal diam, Mitra Mania juga membantu persoalan Finansial PS.Mitra Kukar bahkan menghadirkan Mitra Mania saat PS. Mitra Kukar melakoni Derbi Kaltim dengan dana sendiri tanpa disediakan oleh Manajemen walaupun sebenarnya masalah yang terjadi di kelompok supporter Mitra Mania juga mengalami hal yang sama dengan PS. Mitra Kukar.”

Saat ditanya pernahkah melakukan pertemuan? Sepontan pengurus Mitra Mania yang hadir menjawab pernah, bahkan memfasilitasi pertemuan dengan DPRD dan Pemerintah Kab. Kutai Kartanegara.

Senada dengan Safi’i, Seketaris Mitra Mania Nur Hidayat.Sy ngutarakan apabila tidak mau dikeritik bahkan silahkan mundur saja.

”PS.Mitra Kukar adalah Club Sepak Bola milik Masyarakat Kutai Kartanegara, kalau tidak mau di kritik, silahkan mundur.”ungkapnya.

Safi’i tantang Fahmi untuk bertemu tatap muka, mengajak sama-sama mencari solusi terbaik untuk PS. Mitra Kukar.

“Mari kita bertemu, selama ini kita baik-baik saja, kita sama-sama orang yang mengerti bola, mari kita bicara secara kekeluargaan, kita cari solusinya.”serunya lagi.(arm)_Humas-Mitman

Mitman, 27/11/2009
Jauh dari perkiraan PS. Mitra Kukar yang merupakan Club Sepak Bola kebanggaan masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara membuat kecewa publiknya. Apa sebabnya? Penyebabnya adalah Pengurus atau Manajemen PS. Mitra Kukar.

Laga perdana Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 kemarin(26/11) yang dilakoni dikandang sendiri harus bertekuk lutut atas lawannya Persiba Bantul dengan skor 1-0 untuk keunggulan Persiba Bantul.

Prosesi perekutan, seleksi, bahkan Training Center(TC) kesemuanya dilakukan di Pulau Jawa. Sedangkan di Kota Tenggarong (Home Base) PS. Mitra Kukar publiknya hanya disuguhkan pertandingan.

Bung Fahmi yang selama ini selalu ditanya langsung maupun dihubungi melalui telephone oleh pengurus Mitra Mania jawabnya tenang saja, Mitra akan segera pulang. Soal pemain bagus, yang pasti tidak mengecewakan.

Hasil 1-0 kemarin membuat Mitra Kukar Terbungkam bahkan Mitra Mania yang selama ini dijanjikan dengan seribu janji akhirnya ngamuk. Berawal dari gol pemain asing Persiba Bantul Ezequiel Gonzales dimenit ke 11 membuat PS. Mitra Kukar dan Mitra Mania terdiam pada akhirnya kemarahan Mitra Mania meledak saat memasuki menit ke 72 hal ini disebabkan kekecewaan Mitra Mania yang ditujukan kepada Manajemen PS. Mitra Kukar yang berjanji memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kutai Kartanegara dan Mitra Mania khususnya yang berada di Kota Tenggarong.



Aksi bokot yang dilakukan oleh Mitra Mania di tribun utara dan perminan yang tidak menarik serta tidak berpola membaut penonton berbalik memberikan dukungan kepada Persiba Bantul untuk lebih banyak lagi mencetak gol kegawang PS. Mitra Kukar yang dikawal Agung Prasetyo bahkan saat PS. Mitra Kukar membangun serangan tak ayal caci maki, hinaan, bahkan soraan penonton menggemuruh di dalam stadion.

Saat jumpa pers bung Fahmi(Manajer PS. Mitra Kukar) menyatakan kekecewaannya terhadap permainnya.

”Hari ini anak-anak bermainnya sangat buruk sekali dan sangat mengecewakan, evaluasi tetap aka dilakukan dan saya akan bertemu langsung dengan anak-anak, berbicara langsung dari hati ke hati.”ungap Fahmi.

Saat disinggung ulah Mitra Mania dan Penonton dilapangan tadi Fahmi mengutarakan ”saat ini bukan saatnya hujatan, hinaan atau cacian tapi masukan dan sumbangsih yang diharapkan, perjalannan masih panjang, kita masih punya kesematan untuk bangun dari ketepurukan ini. Mitra saat ini sedang tertekan masalah Finansial.”

Sementara di luar stadion saat jumpa pers berlangsung kelompok supporter PS. Mitra Kukar dalam hal ini Mitra Mania berorasi meminta pengunduran diri Fahmi sebagai Manager dan Gianto selaku Ketua Umum PS. Mitra Kukar karena sudah merasa capek dengan janji-janji, dan masalah ini bukan terjadi baru saat ini saja namun sejak PS. Mitra Kukar dipegang oleh Gianto.(arm)_Humas-Mitman

Mitman, 25/11/2009
Jelang partai perdana antar PS. Mitra Kukar vs Persiba Bantul besok(26/11), malam ini seluruh perangkat pertandingan mulai sibuk.

Seperti yang terjadi malam ini di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Panitia, Official ke dua kesebelasan, Wasit, pengawas lapangan, dan pihak keamanan serta kesehatan bertemu dalam meeting membahas persiapan partai besok.

Sedangkan di sekretariat Mitra Mania (supporter PS. Mitra Kukar) dalam waktu bersamaan melaksanakan rapat membahas hal yang sama namun pembahasannya mengarah pada persiapan dalam mendukung Mitra Kukar besok.

Dari meeting di Stadion Rondong Demang Tenggarong diantaranya menghasilkan nama-nama hakim lapangan hijau, kesiapan dari panitia, kesehatan maupun pihak keamanan. Selain itu juga masalah kostum yang akan digunakan oleh ke dua kesebelasan serta kepastian Kick Off.

Beralih ke sekretariat Mitman rapat malam ini menghasilan mitman akan tetap gunakan kostum lama untuk masuk dengan aturan 3 orang Rp. 10.000,-, seperti ritual biasanya pemasangan atribut dilakukan pada pagi hari pukul 08.00 wita, kompoi keliling dimulai pada pukul 14.00 wita dengan mengambil garis start di sekretariat mitman jln. Danau Murung Tenggarong.

Mengingat kehadiran PS.Mitra Kukar baru berada di Tenggarong 18 November lalu. Persiapan mitman pun mengalami hambatan diantaranya pemesanan kostum baru dan atribut lainnya belum tiba serta KTA mitman saat ini masih dalam proses design, maka untuk sementara masih menggunakan yang lama.

Informasi lain PS. Mitra Kukar vs Persiba Bantul
Pengadil Lapangan :
Wasit : Suharto ( Jakarta )
Ass I : Sukarjono ( Bandung )
Ass II : Kamal Kasim Daud ( Sidrap )
Wasit Cadangan : Abdul Kadir ( Pare-Pare )

Kostum Kesebelasan :
PS. Mitra Kukar : Kuning, Kuning, Kuning
Persiba Bantul : Merah, Merah, Merah

Kick Off :
Kamis, 26 November 2009 Pukul 15.30 Wita.
Kemungkinan Ditunda : Jum’at, 27 November 2009 Pukul 09.00 Wita.

(arm)_Humas-Mitman

Mitman, 19/11/2009
Terjawab sudah kesimpang siuran berita tentang club sepak bola kebanggaan masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu PS. Mitra Kukar.

Kemaren siang Tim Berjulukkan Naga Mekes ini akhirnya pulang kandang, Fahmi sang manager membawa pulang Mustakim(pelatih Mitra Kukar) yang tahun lalu pergi meninggalkan PS. Mitra Kukar untuk mengarsiteki PKT Bontang yg saat ini berubah nama menjadi Bontang FC.

Abahku pulang....kalimat yang pas diberikan kepada Mustakim. alasannya mustakim merupakan pelatih PS. Mitra Kukar pada tahun 2006/2007 dan mampu membawa PS. Mitra Kukar naik ke Divisi Utama yang saat itu dedang terpuruk dari klasemen namun pada saat itu peraturan berubah, dimana diatas Divisi Utama dibentuk lagi kompetisi baru yaitu Indonesia Super League(ISL).

Saat ditemu disela-sela istirahat siangnya Mustakim mengungkapkan saat ini telah membawa pulang 20 pemainnya sedangkan yang lain akan menyusul besok(red.hari ini) termasuk Abunaw Cletus Lapula dan Kurnia Sandy.

"Saat ini ada 20 pemain yang datang sedangkan yang lain akan menyusul besok dan sore ini kita akan langsung berlatih di lapangan Stadion Rondong Demang"ungkapnya.

Informasi tentang Jose Subastian yang rencananya akan bergabung saat ini masih harus menyelesaikan urusannya dengan Agennya dan diperkirakan putaran ke dua baru bisa bergabung.

Informasi lain yang diperoleh dari Mustakim bahwasannya Daftar pemain yang dikeluarkan oleh BLI saat ini memang benar namun masih ada waktu untuk membungkar pasang daftar pemain hingga 2 Desember nanti.(arm)_Humas-Mitman

Mitman, 18/11/2009
Senin (16/11) malam lalu Panitia Pelaksana Pertandingan Mitra Kukar telah melaksanakan rapat persiapan bersama manajemen Mitra Kukar di ruang rapat Stadion Rondong Demang.

Dalam rapat tersebut Panitia Pelaksana (Panpel) dan manajemen Mitra Kukar memutuskan akan menaikkan harga tiket masuk pertandingan kandang Mitra Kukar di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010.

Pihak Panpel beralasan bahwasannya biaya operasional setiap pertandingan Mitra Kukar di kandang sangatlah besar. "Mau tidak mau, harga tiket harus kita naikkan apa lagi kondisi Mitra Kukar saat ini mengalami krisis pendanaan.

Sementara beberapa anggota Mitman yang ikut hadir pada pertemuan mengharapkan agar pihak Panpel dapat menunda kenaikan harga tiket tersebut paling tidak sampai Mitra Kukar putaran pertama berakhir.

Mengingat tiket Mitra Kukar vs Persiba Bantul sudah harus dicetak sebelum laga perdana di mulai pada tanggal 26 November mendatang akhirnya usulan tersebut tidak dapat dikabulkan.

Dalam pertemuan ini bagi anggota Mitman dipastikan tetap dikenakan biaya namun akan mendapat diskon 50% untuk setiap pembelian tiket pertandingan Mitra Kukar dengan syarat dapat menyediakan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Sedangkan Nur Hidayat.Sy selaku seketaris Mitman saat di hubungi pia ponsel ungungkapkan ”diperkiraan Tiket buat anggota Mitman yang memiliki KTA Sebesar Rp.10.000/orang.

Sekedar informasi bahwasannya tiket kelas ekonomi yang semula sebesar Rp 15 ribu kini menjadi Rp 20.000/orang. Sedangkan tiket VIP yakni dari Rp 25.000/orang menjadi Rp 40.000/orang.(arm)_Humas-Mitman

Mitman, 03/11/2009
Bagi sebagian orang termasuk Menejer PS. Mitra Kukar bung Fahmi keberadaan PS. Mitra Kukar masih ada tapi bagi Mitra Mania pendukung setia PS. Mitra Kukar masih belum jelas.

Hal ini terbukti bung Fahmi sebagai Menejer PS.Mitra Kukar berkali – kali mengeluarkan Statement bahwasannya PS. Mitra Kukar akan segera kembali pulang ke Tenggarong sebagai Home Base PS. Mitra Kukar.

Pertama di Media Massa bung Fahmi menyatakan akan pulang pada tanggal 10 Oktober terjadi penundaan tanggal 15 Oktober namun saat di hubungi melalui phonsel oleh pengurus Mitra Mania bung Fahmi menyatakan ditunda lagi tanggal 20 Oktober setelah itu pada salah satu Media Massa Lokal kembali mengungkapkan hal yang sama, kali ini tanggal 25 Oktober namun kenyataannya hingga berita ini di hadirkan masih belum jelas.

Statement ini membuat pencinta sepak bola di Kutai Kartanegara khususnya kota Tenggarong kebingungan akan keberadaannya ditambah lagi membuat kepengurusan Mitra Mania kebingungan dalam persiapan guna mendukung PS. Mitra Kukar di laga kedepan ini.

”Pengurus stop lakukan pembohongan publik ke media, jangan tunda lagi kepulangan tim ke Tenggarong. Seleksi itu cuma alasan, kalau masih di jawa sampai tanggal 10 November 2009 ini kembalikan saja APBD yang 5 milyar itu ke Pemkab Kukar. Minta saja biaya ke Sidoarjo, jadikan Mitra Sidoarjo saja.”ungkap Nur Hidayat.Sy-Sekretaris mitman yang sedikit kecewa dengan statement bung Fahmi mewakili suara mitra mania.

Pengurus Mitra Mania berharap kepada bung Fahmi agar menghentikan statement – statement yang tidak jelas. Hal ini hanya akan memperkerus suasana karena pecinta sepak bola di Kutai Kartanegara mengharapkan kehadiran PS.Mitra Kukar sudah berada di Kota Tenggarong apa lagi rencananya kompetisi Divisi Utama yang merupakan kasta kedua di Liga Indonesia ini akan di mulai pada tanggal 25 November 2009 ini bukan statement atau janji yang di inginkan.

Sekedar informasi sampai saat ini Pengurus mitra mania belum bisa melakukan aktivitas keluar seperti pendataan ulang, perekutan, rapat pemantapan dan lain-lain, hal ini akibat belum ada kepastian yang bisa dipegang oleh Pengurus Mitra Mania tentang PS. Mitra Kukar.(arm)_Humas-Mitman

Mitman, 03/11/09
PT Liga Indonesia mengumumkan tim-tim yang masuk dalam tiga grup yang akan bertanding pada kompetisi Liga Divisi Utama 2009/2010 yang rencananya digelar 25 November 2009.

Liga Divisi Utama ini dibagi dalam tiga grup yakni grup barat, grup tengah dan grup timur, berdasarkan situs resmi Liga Indonesia, Selasa.

Grup 1 terdiri atas Persiraja, PSDS, PSAP, PSSB, PSMS, Semen Padang, Persires Rengat, Persih Tembilahan, Persita, Persikabo, Persipasi, PS Banyuasin.

Grup 2 bercokol Persikad, Persikota, Persikab, Persis Solo, Gresik United, Persidafon, PSIS, PPSM Sakti Magelang, PS Deltras Sidoarjo, PS Mitra Kukar, PS Pro Duta (Sleman), Persiba Bantul.

Grup 3 bergabung PSIR Rembang, Persiku Kudus, PSIM Yogyakarta, PSS Sleman, Persigo Gorontalo, Persibom Bolmong, PS Mojokerto Putra, Persibo Bojonegoro, Persiram Raja Ampat, Perseman Manokwari, PSBI Blitar, Persipro Probolinggo.

Sumber : Yahoo.com

Mitman, 19/10/2009
Walau kabar langsung dari PS.Mitra Kukar belum ada tentang siapa pelatih dan pemain – pemainnya namun dari mitman bahwasannya berhembus kabar PS. Mitra Kukar yang saat ini sedang melakukan seleksi pemain telah mencoret 7 pemainnya.

Saat ini PS. Mitra Kukar masih melakukan Pemusatan Latihan di jawa, hal ini disebabkan minimnya dana yang dimiliki oleh PS. Mitra Kukar.

”Sampai saat ini proses seleksi pemain masih berlangsung, insaallah tanggal 25 kita kembali ke Tenggarong” ungkap Manajer PS. Mitra Kukar Fahmi.

Dari proses seleksi pemain tersebut berhembus kabar di mitra mania bahwasannya 7 pemain yang mengikuti seleksi di PS. Mitra Kukar telah di coret diantaranya Romi, Lesta, Budi, Arfan, Hariyudhi dan Anshori serta satu pemain asing yaitu Dalli ngton dave.

Sedangkan Striker yang masih bertahan dalam seleksi tersebut diantaranya Kwateh, Cornelius Kaimu, Indra, Sugiarto dan Satyo Husodo.

Kebenaran hal terebut belum bisa dipastikan karena masih menunggu kabar pasti dari Pengurus PS. Mitra Kukar dalam hal ini Manajer PS.Mitra Kukar(Fahmi).(arm)_Humas-Mitman

Mitman, 11/10/2009
Jum’at malam (09/10)lalu kepengurusan yang lama akhirnya di rombak. Dalam rapat yang dimulai pada pukul 21.00Wita menghasilkan beberapa poin penting diantaranya :

1. Penyusunan Bagan Pengurus Mitman Terbaru
2. Struktur Yang Lama Dipakumkan
3. Pengurus Baru Terbentuk
4. 35.000.000,- Rencan Anggaran untuk pembuatan Baju & Atribut lainnya
5. Penetapan Logo Baru untuk Mitra Mania
6. Penyusunan AD/ART Mitra Mania.
7. Selalu memberikan informasi tentang Mitra Mania di weblog http://mitmankukar.co.cc/

Struktur kepengurusan untuk sekarang dan kedepannya memang tampak lebih gemuk dibandingkan empat tahun terakhir ini. Hal ini diakui kurang maksimalnya kerja pengurus lama dalam setiap kekiatan mitman, pengurus lama juga dinilai telah memberikan banyak pelajaran baik itu kekurangan maupun kelebihan.

Ketua umum Rony fauzan,ST yang hadir hanya sekedar mendengarkan, semuanya diserahkan kepada semua yang hadir mewakili suara mitra mania di seluruh Kutai Kartanegara. Hasilnya pemilihan ketua harian terbagi empat bagian yang nantinya membantu ketua umum mengkoordinir seksi-seksi dipilih secara demokrasi.

”Silahkan rapatkan, saya dengarkan, saya tahu kita sama-sama ingin adanya perubahan dalam kepengurusan mitra mania agar kedepanya lebih baik lagi.” ungkap Rony fauzan,ST

Baharuddin. S yang dipercaya memimpin rapat mengutarakan ”Kita akan membentuk kepengurusan baru hal ini memberian warna baru dengan catatan tinggal entrik-entik, kesalahan-kesalahan yang lalu dan membenahai yang ada agar lebih baik lagi kedepannya.”

Baharuddin. S juga mengungkapkan ”harapan agar kedepannya bisa lebih baik dalam melakukan aktivitas dan memilih pengurus baru berdasarkan kinerjanya selama ini.”

Kita tahu banyak masukan dari mitra mania maupun pencinta bola di kutai kartanegara mengharapkan ini, karna itu sebelum putaran kasta kedua Liga Indonesia yaitu Divisi Utama bergulir dimana PS. Mitra Kukar berada diwilayah satu. Mitman harus sudah berubah dan berbenah diri untuk bisa lebih baik lagi.

Kepengurusan yang baru mengajak para mitman untuk merapatkan kembali barisan dan mengajak pencinta sepak bola di seluruh Kutai Kartanegara untuk bergabung dengan mitra mania.

Sekedar informasi saat ini pengurus mitra mania yang baru sudah mulai melaksanakan tugasnya masing-masing. Semoga saja bisa lebih baik lagi.(arm)

Mitman, 09/10/2009
Divisi Utama Liga Indonesia 2009-2010 adalah memasuki musim kelima belas, PS. Mitra Kutai Kartanegara yang sudah dipastikan untuk 2009-2010 ini bertahan Divisi Utama Liga Indonesia dikarena menempati posisi ke lima klasemen akhir musim lalu.


Sampai berita ini di tampilkan siapakah yang akan mengarsiteki PS. Mitra Kukar dan siapa-siapa Pemain PS Mitra Kukar 2009/2010 masih belm jelas.

Dari media yang ada mengatakan Mustaqim yang merupakan mantan pelatih PS. Mitra Kukar 2007/2008 akan kembali mengarsiteki, lain lagi cerita mitra mania kalau Nus Yadera yang juga mantan pelatih musim lalu akan bersama-sama Mustaqim mengarsiteki PS.Mitra Kukar sedangkan kabar yang diterima oleh pengurus Mustaqim sampai detik ini masih tanda tanya akan keberadaannya, selama ini di Sidoarjo Nus Yadera lah yang menangani PS. Mitra Kukar.

Informasi ini membuat pecinta sepak bola di Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya Kota Tenggarong merasa kebingungan.

H. Fahmi yang saat kemarin dihubungi pengurus mitra mania tidak menjelaskan hal ini.

"Tunggu saja kabarnya nanti, kita akan buat kejutan di Tenggarong, kemungkinan besar tanggal 20 ini kita pulang, walaupun tidak masuk dalam ISL musim ini kita tetap ikut Kompetisi Liga Indonesia dan target kita musim depan kita sudah di ISL."ungkap H. Fahmi.

"kami mohon do'a restu dan dukungan agar semuanya berjalan lancar serta tetap dukung kami menuju ISL musim depan".tambahnya.

Seperti di judul-judul sebelumnya kepulangan PS. Mitra Kukar akan disambut oleh mitra mania, entah itu langsung dari bandara atau setelah memasuki Kota Tenggarong.(arm)

Mitman, 08/10/2009
Setelah sekian lama ditunggu – tunggu akhirnya kabar terbaru PS. Mitra Kukar diperoleh juga oleh pengurus sementara Mitra Mania(Mit-Man), kabarnya PS.Mitra Kukar tidak lolos ke ISL 2009/2010 kata lain PS. Mitra Kukar Tetap di Divisi Utama.

Hari ini(08/10) pengurus sementara mitra mania telah menghubungi manager PS. Mitra Kukar H. Fahmi melalui telp selulernya. Dalam pembicaraan via telp H. Fahmi mengutarakan PS. Mitra Kukar akan tetap ikut serta dalam kompetisi Liga Indoneia 2009/2010 walaupun tidak masuk ke ISL.

”PS. Mitra Kukar masih ada. Insaallah tanggal 20 Oktober ini PS. Mitra Kukar akan pulang kampung, kita akan tetap ikut kompetisi Liga Indonesia.”ungkap H. Fahmi.

Kejelasan ini sangat dibutuhkan oleh kelompok pendukung setia PS. Mitra Kutai Kartanegara ini yaitu Mitra Manaia(Mit-Man) dikarenakan sangat berpengaruh akan keberadaan mereka di kutai kartanegara ini.

Sementara itu kepengurusan Mitman periode 2009/2010 segera dibentuk setelah kabar ini diterima.

”Alhamdulillah kita telah mendapat kabar terbaru PS. Mitra Kukar. Dalam waktu dekat kita akan mengadakan rapat dan melaksanakan mubes pengurus mitra mania dimana agendanya adalah pembubaran dan pembentukan pengurus baru” ungkap M.Safii.

”Kita masih menginginkan untuk posisi Ketua Umum Mitra Mania (Mitman) tetap Ronny Fauzan tidak akan berubah namun kepengurusan dibawahnya yang akan dirombak.”tambah M.Safii.

Untuk diketahui PS. Mitra Kutai Kartanegara pada musim ini berada di wilayah satu tegabung dengan Persih Tembilahan, Persikota, Persiraja, Persires Rengat, Persita, PS Banyuasin, PSAP Sigli, PSDS Deli Serdang, PSMS, PSSB Bireun dan Semen Padang.(arm)

Mit - Man rencananya hari ini(03/10) akan turun kejalan. klompok Supporter PS.Mitra Kukkar ini berencana untuk partisipasi penggalangan dana membantu saudara - saudara kita yang saat ini mengalami musibah Gempa di Wilayah Sumatra Barat.

Aksi ini bentuk perhatian dan keikhasan hati mereka untuk membantu antar sesama saudara se tanah air.

Sebagai catatan sampai beita ini disampaikan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ratusan lain terluka parah akibat gempa dahsyat di Sumatera dan diperkirakan korban tewas akan terus bertambah karena ribuan orang masih terjebak di reruntuhan rumah dan banyak gedung.

Dana yang diperoleh dari aksi penggalangan dana ini rencananya akan dijadikan satu dengan daerah Samarinda, Balikpapan dan daerah-daerah lain di Kaltim yang nantinya akan di kirim ke Wilayah Sumatra Barat.(arm)

Mitra Mania(Mit-Man) terbentuk pada tanggal 15 Juni 2005, bertempat di komplek kolam renang junjung Buyah Tenggarong dengan Ketua umum Rony fauzan, ST dan sekretaris Baharudin, ST.

Dalam pembentukan awal Mit-Man mempunyai prinsip untuk memberikan dukungan dan spirit kepada PS. Mitra Kukar.

Dengan diikut sertakannya Mit-Man dalam pembentukan Asosiasi Suporter Kaltim(AS Kaltim) bersama tiga saudara tuanya Pusamania, Mandau, dan Balistik. Mitman menjadi satu kekuatan baru supporter yang ada di Kalimantan Timur.

Di usia yang masih muda Mit-Man mencoba untuk terus belajar dan berkarya memberikan yang terbaik untuk mitra kukar. Dengan Moto "KAMI DATANG, KAMI LIHAT, KAMI MENANG".

Seluruh pertandingan yang ada di Stadion Rondong Demang dan dibawah Panji As Kaltim, Mitman mengajak seluruh Supporter Indonesia untuk selalu damai, no anarkis, no tawuran. Kalah menang itu biasa, tinggalkan fanatisme kedaerahan karena kita satu.

Mit-Man mengucapkan terima kasih buat Supporter Indonesia, atas semua pelajaran secara langsung atau tidak langsung kepada Mit-Man untuk menjadi suporter yg lebih baik lagi ke depannya.

BRAVO MIT-MAN BRAVO PS. MITRA KUKAR

Mitman,13/09/09
Selama ini banyak yang bertanya tanya tentang keberadaan Mitman, apakah Nama Mitman(Mitra Mania) masih ada apa sudah diganti?

Setelah sekian lama Mit-Man pakum, selasa malam(8/9)lalu beberapa pengurus dan anggota Mitman berkumpul membahas persiapan Supporter Mitra Kukar selama 1 kompetisi kedepan ini. Hal ini membuktikan bahwasannya Mit-Man masih ada dan akan selalu setia mendukung Mitra Kukar baik itu di Divisi Utama maupun ISL.

Rapat kali ini membahas masalah pembubaran Pengurus Lama dan pembentukan Pengurus Baru. namun sayang Roni Fauzan selaku Ketua Umum Mitman tidak bisa hadir.

Hasilnya pengurus yang hadir dan beberapa anggota masih mengharapkan Roni Fauzan masih tetap menduduki posisi Ketua Umum namun perubahan beberapa struktur dibawahnya harus terjadi misalnya yang dulu dari Ketua Umum langsung ke Seketaris kini harus ada Ketua Harian.

"Nanti kita serahkan kepada Bos Oni untuk menunjuk tim yang menentukan siapa-siapa yang pantas duduk dikepengurusan Mitman,"ungkap Dayat disela-sela rapat tersebut.

Mengingat semakin dekatnya putaran kompetisi, beberapa pengurus dan anggota yang hadir berharap kepengurusan yang baru sesegera mungkin terbentuk.

Minyinggung soal kepengurusan yang lama, beberapa pengurus dan anggota yang hadir tidak ambil pusing.

"Mengingat putaran kompetisi semakin dekat, kita tidak menuntut pertanggung jawaban yang penting mereka bisa hadir dalam acara rapat-rapat seperti ini serta pembubaran Pengurus Lama dan pembentukan Pengurus Baru nanti."ungkap satu Anggota Mitman.

Dari kabar Mitra Kukar yang saat ini tengah mempokuskan latihan di Sidoarjo beberapa waktu lalu Mustakim(Pelatih Mitra) telah menghubungi Pengurus yang masih aktif bahwasannya setelah lebaran ini akan pulang kandang ke Tenggarong dan memohon untuk dijemput oleh Mitman.(arm)

Mitman, 12/09/09
Sebagai persiapan menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010, manajemen Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu (09/09) malam lalu menggelar rapat sekaligus membentuk Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Mitra Kukar.

Rapat yang dipimpin Ketua Umum Mitra Kukar H Sugiyanto ini dihadiri pula oleh Manajer Tim H Fahmi, Anggota DRPD Kukar H Hayansyah, jajaran pengurus serta anggota Panpel pertandingan musim lalu.

"Kita harus segera mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama, sambil menanti keputusan apakah kita langsung bermain di Liga Super atau tetap di Divisi Utama," ujar Ketua Umum Mitra Kukar H Sugiyanto.

Dikatakan Sugiyanto, Mitra Kukar akan pindah kandang ke Stadion Madya Tenggarong Seberang jika sudah ada serah terima dari kontraktor kepada Pemkab Kukar. "Karena stadion ini memang diproyeksikan untuk Mitra Kukar dan Persikukar," kata pria yang akrab disapa Gianto ini.

Gianto juga menyinggung soal pendanaan bagi Mitra Kukar yang masih belum cair hingga saat ini. "Dengan biaya Rp 5 milyar, Mitra Kukar masih melakukan rekrutmen pemain meski harus pinjam sana pinjam sini," ujarnya.

Kendati demikian, lanjutnya, pihak manajemen telah melakukan audiensi dengan Pj Bupati Kukar H Sjachruddin MS membahas kekurangan pendanaan bagi Mitra Kukar. "Alhamdulillah beliau setuju memberikan tambahan dana lewat Anggaran Biaya Tambahan (ABT) APBD Kukar," imbuhnya.

Ditambahkannya, Mitra Kukar minimal memerlukan pendanaan hingga Rp 20 milyar. Dana itu sudah termasuk untuk pembinaan tim junior, baik U-18 maupun U-21

Terkait materi pemain menghadapi kompetisi mendatang, menurut Gianto persiapan masih terus berjalan di Sidoarjo, Jawa Timur. Diakui Gianto, banyak pelatih dan pemain yang berminat untuk bergabung Mitra Kukar. "Tapi kita ingin cari pemain yang profesional, namun dengan harga yang tidak gila-gilaan," katanya.

Sekedar informasi, manajemen Mitra Kukar masih menanti keputusan PT Liga Indonesia hingga 25 September mendatang terhadap beberapa peserta Liga Super 2009/2010 yang di-deadline untuk membenahi aspek infrastrukturnya.

Jika hingga batas waktu tersebut ada tim yang gagal memenuhi persyaratan, Mitra Kukar sebagai tim terbaik ke-5 pada Babak 8 Besar Divisi Utama musim lalu akan ditunjuk sebagai tim pengganti dan otomatis naik kasta ke Liga Super. (win)

Kutipan : mitrakukar.com

Mitman,08/09/09.
Manajemen Mitra Kukar akhirnya memilih H Mustaqim untuk menangani tim Naga Mekes pada musim kompetisi 2009/2010.

Mustaqim sendiri merupakan pelatih yang tak asing lagi bagi Mitra Kukar. Dua musim lalu, Mustaqim pernah menukangi Mitra Kukar sekaligus mengantar tim ini ke babak semi final Divisi I dan promosi ke Divisi Utama.

Dikatakan Ketua Umum Mitra Kukar, H Sugiyanto, dipilihnya Mustaqim setelah melewati beberapa pertimbangan terhadap sejumlah kandidat pelatih.

"Ada beberapa pertimbangan mengapa Mustaqim kembali dipercaya. Pertama karena sifat Mustaqim yang mudah bergaul dengan pemain, serta pengetahuannya dengan kondisi Mitra Kukar jadi pertimbangan utama," ujar pria yang akrab disapa Gianto ini.

Kedua, lanjutnya, Mustaqim juga dinilai bisa membawa pemain lebih bersatu seperti yang diperlihatkannya saat membawa Mitra Kukar menembus Divisi Utama pada tahun 2007 silam. "Seluruh pemain selalu beribadah dan itu jadi salah satu kunci sukses kami dua musim lalu," imbuhnya.

Selain itu, tambah Gianto, lisensi kepelatihan yang telah dikantongi Mustaqim juga menjadi salah satu pertimbangan. Jika Mitra Kukar diputuskan naik kasta ke Liga Super menggantikan tim yang gagal verifikasi, maka lisensi mantan pelatih Bontang PKT itu sudah tidak menjadi masalah bagi Mitra.

"Mudah-mudahan pilihan kita tidak salah. Saya tahu bagaimana sosok pelatih ini dan Mustaqim juga tahu bagaimana manajemen dan atmosfer sepak bola di Tenggarong," pungkasnya. (win)

kutipan : mitrakukar.com