Gresik United vs Mitra Kukar = 1-1 , Ricuh !!

Mitman, 10/03/2010
Bukannya bertindak suportif, tapipemain Gresik United justru mengeroyok dua punggawa asing Mitra Kukar saat keduanya bertemu di stadion Petrokimia, Rabu (10/3/2010) sore hari ini. Pertandingan sendiri berakhir dengan skor imbang 1-1.

Baku hantam antar pemain ini terjadi pada menit 89. Dipicu ulah pemain asing Mitra, Anderson Pohos yang mengulur-ulur waktu saat ditarik keluar menit 89. Ulah Anderson ini langsung menyulut emosi pemain Laskar Joko Samudro. Anderson pun menjadi sasaran empuk bogem mentah.

Pemain Mitra lainnya, Leonardo Felicia yang bermaksud mebantu Anderson juga menjadi sasaran bogem mentah pemain GU. Beruntung aparat pertandingan dengan sigap melerai tawuran antar pemain ini.

Pertandingan sendiri berlangsung cukup ketat. GU nampaknya tampil di bawah form. Sebab meski banyak peluang tapi mereka tak mampu menjadikannya gol. Mitra akhirnya mencuri gol terlebih dulu melalui heading Anderson Pohos saat pertandingan babak kedua memasuki menit 62.

Tak perlu menunggu lama, GU berhasil menyamakan kedudukan tujuh menit setelah gol Anderson. Adalah Onambele Basile yang menjadi pahlawan Laskar Joko Samudro melalui gol tendangan bebasnya. Skor imbang 1-1 bertahan hingga babak kedua usai.[sya/eda]

Sumber : The Strikers



Mitra Kukar diuntungkan Cuaca

Mitman, 07/03/2010
Melakoni laga hukuman tanpa penonton dan Supporter bukan jadi masalah bagi tim PS. Mitra Kukar. Berjuang di cuaca panas terik memberikan keuntungan bagi Tim PS.Mitra Kukar dan melibas Persis Solo dengan telak 6-1.


Baru 2 menit sang pengadil lapangan meniupkan pluit gol sudah tercipta. Gol berawal dari tendangan bebas yang dilakukan Rahmad Wahyudi(8) dan diteruskan oleh Ucil sapan Rendi Irawan(19) yang memiliki badan mungil ke dalam gawang Persis Solo yang tidak mampu di halau kipar Persis Solo Dian Rompi 1 – 0 untuk PS.Mitra Kukar.


Memasuki menit ke 4 dengan memanpaatkan umpan balik straiker Persisi Solo Albertos Parades(99) melaju dengan kencang dan memaksa Agung Prasetyo keluar meninggalkan gawangnya, dengan sedikit sontekan, bola melambung dan merubah kedudukan menjadi 1–1.

20 menit babak pertama berjalan kedua tim mulai tampak kelelahan namun PS. Mitra Kukar lebih diuntungkan karena bermain di kandang dan lebih memahami kondisi cuaca di Kalimantan Timur khusunya di Kutai Kartanegara.

Lewat kemelut di depan gawang Persisi Solo pad
a menit ke 30 Anindito Wahyu.E(7) mampu membobol gawang Persis Solo dan kembali merubah kedudukan 2-1 untuk PS. Mitra Kukar.


Sementara dari Persis Solo selain faktor cuaca, kokohnya pertahanan PS.Mitra Kukar yang dikomandani oleh Abunaw Cletus.L(27) memaksa pemain melakukan tendangan dari luar kotak terlarang.

Satu demi satu gawang Persis Solo kembali kebobolan masing-masing pada menit ke 36 lewat tendangan sudut Eko Budiharto.K(22) merubah skor menjadi 3-1 dan menit ke 42 terlepas dari jebakan offside Anderson Serges Pohos(10) menambah kemenangan menjadi 4-1, hingga turun minum skor 4-1 tidak berubah.

Memasuki babak ke 2 Persis Solo semakin kelelahan. Banyak peluang yang tercipta namun belum bisa merubah skor.

Gol mulai kembali tercipta pada menit ke 54 lewat tendangan keras Miftahul Huda(23) menambah kemenangan PS. Mitra Kukar. Memasuki menit 82 kedudukan berubah menjadi 6-1. Kali ini nama Rendi Irawan(19)lah yang sebagai gol pembuka sekaligus gol penutup dalam laga ini.

H. Mustakim (Pelatih PS. Mitra Kukar) saat ditanya soal kemenangan ini menjawab bahwasannya walau tanpa penonton dan supporter mitra pasti menang.

”Dari awal saya sudah menginstruksikan kepada anak-anak, kita diuntungkan cuaca,selelah lelahnya kita mereka lebih lelah.manfaatkan kesempatan ini”ungkapnya.

Setelah perubahan manajemen dalam kepengurusan PS. Mitra Kukar memberikan angin segar terbukti dengan 2 laga ini PS.Mitra Kukar mampu menciptakan 9 gol masing-masing di gawang Persikab Bandung 3 gol dan Persis Solo 6 gol.Humas_Mitman


Gemuruhkan Stadio dari lapangan parker

Mitman, 6/3/2010
Hari ini PS. Mitra Kukar akan menjamu Persisi Solo di Stadion Rondong Demang Tenggarong.

Laga kali ini dipastikan steril tanpa penononton & Supporter. Pihak Panitia Penyelenggara Pertandingan hanya memperbolehkan publik menyaksikan dari atas bukit yang berada tepat di sebelah utara stadion namun tanpa atribut yang berbau mitman (supporter).

”Silahkan saja masyarakat Kota Tenggarong yang mau jalan atau mampir menyaksikan partai ini lewat bukit itu. Kami tidak bisa melarang yang mau menyaksikan dari sana karena itu merupakan jalan umum, yang dilarang itu apabila masuk ke dalam stadion.”ungkap salah satu panpel yang nggan disebutkan namanya.

Terkait dengan hal ini pihak mitman tidak keberatan, mitman akan melakukan nonton bareng di luar stadion tepatnya di halaman parkir stadion rondong demang, seperti biasa mereka juga meneriakkan yel-yel, dan bernyanyi hingga menggemuruhkan stadion dari luar. Hal ini bukti kalau mitman merupakan supporter panatik PS. Mitra Kukar dan kecintaan mereka ini akan ditunjukkan pada hari ini tanpa ada aksi anarkis.

”Berjuanglah Mitra Kukar ku, jangan ragu, jangan cemas, kami selalu mendukungmu, dan libas habis lawan-lawanmu. Kami ada di luar stadion memberikan semangat untukmu.”Humas_Mitman.


Tetap Tangani Mitra Mania

Mitman, 3/3/2010
Mitra mania akan tetap dibawah kepemimpinan Roni Fauzan,ST selaku Ketua Umum Mitra Mania.

Roni Fauzan,ST yang saat ini menempati kursi panas di kancah sepak bola Kutai Kartanegara yaitu manajer Tim Mitra Kukar sebelumnya di khawatirkan akan melepas posisinya sebagai Ketua Umum di Mitra Mania.

Mitra Mania yang mengharapkan Roni Fauzan,ST masih tetap mejadi Ketua Umum dijawab langsung melalui pengurus mitra mania khususnya melalui Humas Mitman, sesaat setelah usai pertandingan Mitra Kukar vs Persikab Bandung kemarin sore.

Dalam pertemuan kemarin Roni Fauzan,ST menyatakan akan tetap menjadi Ketua Umum Mitra Mania.

”Sesuai dengan permintaan Mitra Mania saya bersedia tetap menjadi Ketua Umum Mitra Mania.”

Saat ditanya kembali soal perhatian serta bagai mana cara membagi waktunya, mengingat pengalaman yang terjadi dengan Mitra Kukar yang sempat di acuhkan oleh Ketua Umum yang lama lantaran kesibukan dan tidak ingin hal serupa terjadi dengan Mitra Mania.

Dengan tegas Roni Fauzan,ST menjawab kalau di Mitra Mania sudah ada ketua 1, 2, 3 dan Ketua 4.

”Kan di Mitra Mania sudah ada Ketua 1, Ketua 2, Ketua 3, serta Ketua 4. Merekalah yang akan mengatur semuanya, saya tinggal berkoordinasi dengan mereka. Jadi untuk publik sepak bola kukar khusunya mitra mania jangan khawatir, semuanya akan berjalan seperti biasa”

Dalam hal ini ketua 1 hingga 4 dijabat oleh Baharudin,ST(Ketua 1) M.Safi'i(Ketua 2) M.Rifani/fani(Ketua 3) dan Muh.Rifani/Ipank(Ketua 4).

Untuk diketahui pula bahwasannya mitra mania saat ini sudah memiliki pengurus baru dan akan segera Lounching bersama lagu-lagu mitra mania.Humas_Mitman


Polisi Periksa Wasit PSIS Vs Mitra Kukar

Semarang (ANTARA News) - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Bambang Riatmodjo, memerintahkan anggotanya untuk memeriksa wasit Dedi Wahyudi yang memimpin pertandingan PSIS Semarang melawan Mitra Kukar Tenggarong di stadion Jatidiri Semarang, Jumat petang, karena dinilai tidak adil.

Selain Wasit Dedi Wahyudi dari Denpasar, asisten wasit I Fajar Riyadi (Yogyakarta), Asisten Wasit II Sutopo (Denpasar), dan Pengawas Pertandingan Chairul Adil (Jakarta) juga diperiksa polisi.

"Sebelum mereka pulang, saya perintahkan anggota saya untuk memeriksa mereka karena ada gejala yang mencurigakan. Apabila dalam pemeriksaan ternyata ada indikasi pelanggaran pidana tentunya akan kita tindak lanjuti," kata Kapolda usai pertandingan kedua tim tersebut.

Menurut dia, kalau wasit bertindak tidak adil tentunya akan memancing emosi penonton. Kapolda ingin sepak bola di Jawa Tengah ini maju sehingga wasit yang memimpin pertandingan dan merugikan tim tentunya baik itu tuan rumah atau tamu tentunya akan diperiksa.

Ia mengatakan, banyak kejadian yang menunjukan ketidakadilan dari kepemimpinan wasit tersebut, seperti seharusnya bola yang jatuh di daerah pertahanan tim tertentu dan ada seorang pemain yang tidak berdiri dalam posisi off side, dianggap off side.

"Saya lihat dengan jelas hal itu karena saya berdiri di atas (tribune atas) sehingga tahu garis-garisnya dengan jelas," katanya menegaskan.

Pada jeda pertandingan babak pertama, Kapolda Jateng sempat turun ke bawah di sentle band Stadion Jatidiri dan berbicara kepada pengawas pertandingan.

"Saya tadi memperingatkan kepada wasit untuk memimpin pertandingan ini dengan adil dan tegas," katanya.

Kapolda meminta kepada anggotanya agar saat temu teknik menjelang pertandingan ternyata wasit yang akan memimpin pertandingan itu ternyata sudah pernah memimpin pertandingan sepak bola di Jawa Tengah dan bertindak tidak adil, harus ditolak.

"Kami bisa tidak mengeluarkan izin pertandingan jika wasit tidak adil itu memimpin kembali pertandingan di sini," katanya.
(U.H015/R009)

Sumber : Antara News

Perang saudara yang mengecewakan

Mitman,01/02/2010
Perang saudara yang mengecewakan terjadi tadi sore di Stadion Rondong Demang Tenggarong.


Laga yang mempertemukan 2 saudara yaitu Mitra Kukar vs Deltras Sidoarjo ini ternoda akibat ulah wasit Kuswara asal Sukabumi.

Pelatih kedua tim adalah Ex. Mitra Kukar, masing-masing Mitra Kukar H. Mustakim 2007/2008 dan Deltras Sidoarjo Nus Yades 2008/2009 serta pemain pemain Mitra Kukar 2008/2009 seperti Fahmi Amirudin, Feri Aman Saragih dan Satyo Husodo yang kini bertengger di Deltras Sidoarjo.

Laga yang berjalan dalam tempo cepat ini sebenarnya enak untuk di tonton namun akibat Kuswara yang dianggap terlalu berpihak terhadap tim tamu ditambah dengan kurang jelinya Kuswara dalam memimpin pertandingan ini membuat permainan menjurus ke ajang kekerasan.

Tercatat 3 handball di kotak terlarang masing-masing 2 kali pemain Deltras dan 1 Pemain Mitra Kukar belum lagi membuang bola hingga keluar stadion setelah wasit Kuswara meniup pluit namun Kuswara seolah tidak melihat kejadian itu.

Lewat tendangan bebas yang berawal dari pelangaran keras oleh pemain Mitra Kukar Edi Purwanto(17) terhadap pemain Deltras Satyo Husodo(9) yang membuahkan kartu kuning dimanfaatkan Fahmi Amirudin(14) dimenit 38 sehingga mengubah kedudukan 1-0 untuk Deltras Sidoarjo.

Sempat terjadi keributan saat babak pertama usai, salah satu penonton berhasil masuk kelapangan dan hampir memukul wasit Kuswara. Beruntung pihak keamanan lebih sergap sehingga pemukulan itu tidak terjadi.

Sepanjang babak kedua wasit Kuswara kembali membuat pertandingan ternoda dengan ulah yang sama.

Hingga pertandingan berakhir skor 1-0 tidak berubah. Belum sampai ke pinggir lapangan kuswara langsung diserbu penonton dan mitra mania yang kecewa dengan pengadil lapangan tersebut namun pihak keamanan pun bergegas mengamankan wasit Kuswara.

Saat jumpa Pers H. Fahmi mengutarakan kekecewaannya namun kita semua tahu Mitra Kukar di kandang sendiri seperti Tim Tamu.

”Kita sama-sama tahu Mitra Kukar di kandang sendiri seperti Tim Tamu, kita tidak punya mes sehingga harus di inapkan di hotel, penonton meniaki saya, saya siap mundur namun saya tidak mau meninggalkan Mitra Kukar dalam kondisi sekarang ini, saya harus bertanggung jawab.”

Dalam laga ini Wasit Kuswara terpaksa mengocek sakunya mengeluarkan 5 Kartu kuning masing-masing 3 pemain Deltras Sidoarjo Fahmi Amirudin(14), Wahyu Gunawan(3) dan Mochammad Fachrudin(15) serta 2 kartu untuk pemain Mitra Kukar Edi Purwanto(17) dan Abunaw Cletus.L(27).

Kuswara juga mengeluarkan kartu merah kepada pemain Mitra Kukar Edi Purwanto yang kembali melakukan pelanggaran keras.
Humas_Mitman


Mitra Kukar Terlantar di Sidorajo

Mitman,06/01/2010
PS. Mitra Kukar akan akan mengarungi partai terakhir untuk putaran perjama Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 menghadapi Deltras Sidoarjo di Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada jum’at, 8 Januari 2010 ini.

Ps. Mitra Kukar saat ini sudah berada di Sidoarjo, namun ada kabar yang mengejutkan dari Sidorja dimana seluruh pemain sejak tadi malam hingga berita ini di hadirkan anak asuh H. Mustakim tersebut belum mendapat jatah makan, gaji bahkan penginapan dimana mereka tinggal belum dibayar.


Didapat informasi dari mitra mania yang berada di Sidoarjo dan sempat berbincang-bincang dengan salah satu pemain mitra kukar saat ini memang benar hal itu terjadi dengan mitra kukar.

”Dari tadi malam anak-anak asuh H. Mustakim tersebut belum mendapat jatah makan, gajih mereka belum dibayar, bonus mereka masih di hutang, bahkan penginapan tempat tinggal mereka sekarang saja belum dibayar.”ungkapnya

Dia juga menambahkan kalau anak asuh H. Mustakim kemungkinan tidak akan mengarungi partai terakhir putaran pertama ini apabila sampai pagi nanti belum ada titik penyelesaiannya.

”Tidak ada satu pun manajement disini bahkan ketua umum juga tidak ada. Apabila sampai malam ini belum ada titik penyelesaian kemungkinan mereka tidak akan main jum’at ini.”ungkap salah satu mitra mania yang memastikan diri akan hadir di Stadion Gelora Delta Sidoarjo nanti.

Menurut mitra mania yang saat ini juga berada di Sidoarjo tersebut menilai mitra kukar sebenarnya sudah berjuang mengharumkan nama Kabupaten Kutai Kartanegara lewat ajang sepak bola selayaknya mereka mendapatkan hak yang setimpal namun kenyataannya Ir. Sugianto(Ketua Umum) dan H. Fahmi.SE(Manager) serta pemerintah saling menyalahkan akibatnya mitra kukar yang menjadi korbannya.

Sungguh ironis kenyataan yang dihadapi PS. Mitra Kukar saat ini. Menanggapi permasalahan ini mitra mania yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara melalui seketaris mitra mania mengancam Ketua Umum dan Manager untuk mundur dari jabatannya.

”Kami minta manajemen menyelesaikan segala hak pemain, jangan janji-janji terus, kasihan pemain yang sudah berjuang untuk Tim dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kalau memang tidak mampu silahkan mundur. Tuntutan utamanya Ketua Umum dan Manager demi kemajuan mitra kukar.”

Sekedar informasi bahwasannya melawan Deltras Sidoarjo adalah partai terakhir putaran pertama sebelum masuk putaran kedua dan saat ini PS. Mitra Kukar berada di peringkat 5 Klasemen Sementara Divisi Utama Grup 2 dibawah Deltras, Pesidafon,Persiba bantul dan Persikab Bndung.humas_mitman.humas_mitman


Anindito Wahyu Eminarno jadi pahlawan

Mitman,04/01/2010
Anindito Wahyu Eminarno menjadi pahlawan bagi mitra kukar dan mitra mania saat menjamu lawannya PSIS Semarang.

Anindito Wahyu Eminarno menyarangkan 2 gol digawang PSIS Semarang yang dikawal Catur dalam laga lanjutan Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010 di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, tadi sore.


Gol pertama terjadi begitu cepat tepatnya di menit ke-1, Anindito yang lepas dari kawalan pemain belakang PSIS Semarang melakukan duel udara bersama Catur hasilnya posisi bola yang dianggap wasit 50-50 itu mampu dimanfaatkan Anindito dengan kepalanya sehingga terjadi gol.

Tandukan yang berbuah gol dari umpan silang Rendi Irawan tersebut menimbulkan protes dari pemain PSIS Semarang yang menganggap sebelum terjadi gol telah terjadi pelanggaran terhadap Kiper PSIS Semarang(catur).

Dari awal permainan mitra kukar berinisiatif menyerang sehingga banyak peluang yang tercipta namun belum menghasilkan gol. PSIS yang tidak ingin dipecundangi di kandang Mitra Kukar membalas dengan serangan bertubi-tubi ke pusat pertahanan Mitra Kukar melalui straikernya Cristiano Lopes dan Imral Usman.

Salah satu peluang emas yang dimiliki PSIS Semarang di babak pertama terjadi pada menit ke-18. Imral Usman yang terbebas dari umpan offside mampu menusik hingga berhadapan dengan penjaga gawang Mitra Kukar Agung Prasetyo namun masih mampu dimentahkan.

Memasuki menit ke-38, kembali gol tercipta namun kali ini melalui kaki Anindito Wahyu Eminarno yang memanfaatkan kemelut di depan gawang PSIS Semarang sehingga merubah angka menjadi 2-0 untuk keunggulan Mitra Kukar.

Hingga wasit meniupkan pluit tanda pertandingan babakpertama berakhir kedudukan tidak berubah.



Memasuki babak kedua, Anindito Wahyu Eminarno kembali membuat repot pertahanan PSIS Semarang dengan aksi individunya. Beberapa peluang kembali tercipta di awal babak kedua.

Bola melayang tidak jauh dari bibir gawang PSIS Semarang, Anindito juga sempat meliuk-liuk didepan gawang dan nengakhirinya dengan tendangan kerasnya namun sayang masih membentur mistar gawang PSIS Semarang.

Sementara dari mitra mania yel-yel penyemangat terniang sepanjang laga berlangsung, sempat terdengar pertanyaan mitra mania kenapa tidak dari awal putaran Anindito Wahyu Eminarno dimasukkan dalam Line Up pemain inti?


Laga kali ini Panser Biru-julukan supporter PSIS Semarang-turut hadir menyaksikan laga ini bahkan membentangkan spanduk kebanggaan mereka di pagar pembatas.

Wasit Trisna mengeluarkan 4 kartu kuning. Masing-masing untuk pemain Mitra Kukar, Reggie Radityo dan Jufri Samad. Sedangkan 2 kartu lagi diberikan kepada Gustavo Chena dan Deni Rumba.

Hingga babak kedua berakhir skor 2-0 tidak berubah untuk kemenangan Mitra Kukar.humas_mitman


Powered by Blogger