MITRA MANIA

Mitra Mania(Mit-Man) terbentuk pada tanggal 15 Juni 2005, bertempat di komplek kolam renang junjung Buyah Tenggarong dengan Ketua umum Rony fauzan, ST dan sekretaris Baharudin, ST.

Dalam pembentukan awal Mit-Man mempunyai prinsip untuk memberikan dukungan dan spirit kepada PS. Mitra Kukar.

Dengan diikut sertakannya Mit-Man dalam pembentukan Asosiasi Suporter Kaltim(AS Kaltim) bersama tiga saudara tuanya Pusamania, Mandau, dan Balistik. Mitman menjadi satu kekuatan baru supporter yang ada di Kalimantan Timur.

Di usia yang masih muda Mit-Man mencoba untuk terus belajar dan berkarya memberikan yang terbaik untuk mitra kukar. Dengan Moto "KAMI DATANG, KAMI LIHAT, KAMI MENANG".

Seluruh pertandingan yang ada di Stadion Rondong Demang dan dibawah Panji As Kaltim, Mitman mengajak seluruh Supporter Indonesia untuk selalu damai, no anarkis, no tawuran. Kalah menang itu biasa, tinggalkan fanatisme kedaerahan karena kita satu.

Mit-Man mengucapkan terima kasih buat Supporter Indonesia, atas semua pelajaran secara langsung atau tidak langsung kepada Mit-Man untuk menjadi suporter yg lebih baik lagi ke depannya.

BRAVO MIT-MAN BRAVO PS. MITRA KUKAR


Mit-Man lakukan persiapan.

Mit - Man Masih Ada...

Mitman,13/09/09
Selama ini banyak yang bertanya tanya tentang keberadaan Mitman, apakah Nama Mitman(Mitra Mania) masih ada apa sudah diganti?

Setelah sekian lama Mit-Man pakum, selasa malam(8/9)lalu beberapa pengurus dan anggota Mitman berkumpul membahas persiapan Supporter Mitra Kukar selama 1 kompetisi kedepan ini. Hal ini membuktikan bahwasannya Mit-Man masih ada dan akan selalu setia mendukung Mitra Kukar baik itu di Divisi Utama maupun ISL.

Rapat kali ini membahas masalah pembubaran Pengurus Lama dan pembentukan Pengurus Baru. namun sayang
Roni Fauzan selaku Ketua Umum Mitman tidak bisa hadir.

Hasilnya pengurus yang hadir dan beberapa anggota masih mengharapkan
Roni Fauzan masih tetap menduduki posisi Ketua Umum namun perubahan beberapa struktur dibawahnya harus terjadi misalnya yang dulu dari Ketua Umum langsung ke Seketaris kini harus ada Ketua Harian.

"Nanti kita serahkan kepada Bos Oni untuk menunjuk tim yang menentukan siapa-siapa yang pantas duduk dikepengurusan Mitman,"ungkap Dayat disela-sela rapat tersebut.

Mengingat semakin dekatnya putaran kompetisi, beberapa pengurus dan anggota yang hadir berharap kepengurusan yang baru sesegera mungkin terbentuk.

Minyinggung soal kepengurusan yang lama, beberapa
pengurus dan anggota yang hadir tidak ambil pusing.

"Mengingat putaran kompetisi semakin dekat, kita tidak menuntut pertanggung jawaban yang penting mereka bisa hadir dalam acara rapat-rapat seperti ini serta pembubaran Pengurus Lama dan pembentukan Pengurus Baru nanti."ungkap satu Anggota Mitman.

Dari kabar Mitra Kukar yang saat ini tengah mempokuskan latihan di Sidoarjo beberapa waktu lalu Mustakim(Pelatih Mitra) telah menghubungi Pengurus yang masih aktif bahwasannya setelah lebaran ini akan pulang kandang ke Tenggarong dan memohon untuk dijemput oleh Mitman.(arm)

Mitra Kukar Lakukan Persiapan Hadapi Divisi Utama

Mitman, 12/09/09
Sebagai persiapan menghadapi kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010, manajemen Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu (09/09) malam lalu menggelar rapat sekaligus membentuk Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Mitra Kukar.

Rapat yang dipimpin Ketua Umum Mitra Kukar H Sugiyanto ini dihadiri pula oleh Manajer Tim H Fahmi, Anggota DRPD Kukar H Hayansyah, jajaran pengurus serta anggota Panpel pertandingan musim lalu.

"Kita harus segera mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi Divisi Utama, sambil menanti keputusan apakah kita langsung bermain di Liga Super atau tetap di Divisi Utama," ujar Ketua Umum Mitra Kukar H Sugiyanto.

Dikatakan Sugiyanto, Mitra Kukar akan pindah kandang ke Stadion Madya Tenggarong Seberang jika sudah ada serah terima dari kontraktor kepada Pemkab Kukar. "Karena stadion ini memang diproyeksikan untuk Mitra Kukar dan Persikukar," kata pria yang akrab disapa Gianto ini.

Gianto juga menyinggung soal pendanaan bagi Mitra Kukar yang masih belum cair hingga saat ini. "Dengan biaya Rp 5 milyar, Mitra Kukar masih melakukan rekrutmen pemain meski harus pinjam sana pinjam sini," ujarnya.

Kendati demikian, lanjutnya, pihak manajemen telah melakukan audiensi dengan Pj Bupati Kukar H Sjachruddin MS membahas kekurangan pendanaan bagi Mitra Kukar. "Alhamdulillah beliau setuju memberikan tambahan dana lewat Anggaran Biaya Tambahan (ABT) APBD Kukar," imbuhnya.

Ditambahkannya, Mitra Kukar minimal memerlukan pendanaan hingga Rp 20 milyar. Dana itu sudah termasuk untuk pembinaan tim junior, baik U-18 maupun U-21

Terkait materi pemain menghadapi kompetisi mendatang, menurut Gianto persiapan masih terus berjalan di Sidoarjo, Jawa Timur. Diakui Gianto, banyak pelatih dan pemain yang berminat untuk bergabung Mitra Kukar. "Tapi kita ingin cari pemain yang profesional, namun dengan harga yang tidak gila-gilaan," katanya.

Sekedar informasi, manajemen Mitra Kukar masih menanti keputusan PT Liga Indonesia hingga 25 September mendatang terhadap beberapa peserta Liga Super 2009/2010 yang di-deadline untuk membenahi aspek infrastrukturnya.

Jika hingga batas waktu tersebut ada tim yang gagal memenuhi persyaratan, Mitra Kukar sebagai tim terbaik ke-5 pada Babak 8 Besar Divisi Utama musim lalu akan ditunjuk sebagai tim pengganti dan otomatis naik kasta ke Liga Super. (win)

Kutipan : mitrakukar.com

Mustaqim Kembali Tangani Mitra

Mitman,08/09/09.
Manajemen Mitra Kukar akhirnya memilih H Mustaqim untuk menangani tim Naga Mekes pada musim kompetisi 2009/2010.

Mustaqim sendiri merupakan pelatih yang tak asing lagi bagi Mitra Kukar. Dua musim lalu, Mustaqim pernah menukangi Mitra Kukar sekaligus mengantar tim ini ke babak semi final Divisi I dan promosi ke Divisi Utama.

Dikatakan Ketua Umum Mitra Kukar, H Sugiyanto, dipilihnya Mustaqim setelah melewati beberapa pertimbangan terhadap sejumlah kandidat pelatih.

"Ada beberapa pertimbangan mengapa Mustaqim kembali dipercaya. Pertama karena sifat Mustaqim yang mudah bergaul dengan pemain, serta pengetahuannya dengan kondisi Mitra Kukar jadi pertimbangan utama," ujar pria yang akrab disapa Gianto ini.

Kedua, lanjutnya, Mustaqim juga dinilai bisa membawa pemain lebih bersatu seperti yang diperlihatkannya saat membawa Mitra Kukar menembus Divisi Utama pada tahun 2007 silam. "Seluruh pemain selalu beribadah dan itu jadi salah satu kunci sukses kami dua musim lalu," imbuhnya.

Selain itu, tambah Gianto, lisensi kepelatihan yang telah dikantongi Mustaqim juga menjadi salah satu pertimbangan. Jika Mitra Kukar diputuskan naik kasta ke Liga Super menggantikan tim yang gagal verifikasi, maka lisensi mantan pelatih Bontang PKT itu sudah tidak menjadi masalah bagi Mitra.

"Mudah-mudahan pilihan kita tidak salah. Saya tahu bagaimana sosok pelatih ini dan Mustaqim juga tahu bagaimana manajemen dan atmosfer sepak bola di Tenggarong," pungkasnya. (win)

kutipan : mitrakukar.com

Powered by Blogger